Begini Cerita Pemilik BYD Seal Setelah 3 Bulan Pemakaian

Begini Cerita Pemilik BYD Seal Setelah 3 Bulan Pemakaian

Kehadiran mobil listrik BYD di Indonesia mulai mendapat tempat di hati konsumen. Salah satu model yang cukup menyita perhatian adalah BYD Seal, sedan listrik yang ditawarkan dengan harga mulai Rp 639 jutaan.

Kautsar, salah satu pemilik BYD Seal lansiran 2024, sudah menggunakan mobil tersebut sejak Mei 2025. Selama tiga bulan pemakaian, ia membagikan pengalamannya, mulai dari kelebihan hingga kekurangan.

“Alasan utama saya pilih Seal karena fiturnya berlimpah, mobil ini juga nyaman sekaligus kencang. Dengan harga Rp 600 juta, rasanya setara mobil Rp 1 miliar,” ucap Kautsar kepada Kompas.com, Selasa (2/9/2025).

Lihat juga: Pricelist/ Daftar Harga Mobil BYD Bandung

Dari sisi performa, Kautsar menilai Seal benar-benar bisa diandalkan. Akselerasi 0–100 kilometer per jam hanya membutuhkan waktu 3,8 detik.

“Mobil ini kencang banget, handling presisi, setirnya juga direct. Kadang sampai enggak kerasa kalau sudah ngebut. Pernah pas jalan agak bergelombang kecepatan sudah lebih dari 100 Km per jam, mobil sempat kayak melayang. Untungnya aman,” katanya.

Soal konsumsi daya baterai, Seal juga dinilai irit. Dengan pengisian listrik sekitar Rp 200.000 untuk fast charging, ia hanya perlu mengisi sekali seminggu. Kalau di rumah biayanya sedikit lebih murah, sekitar Rp 170.000.

“Kalau dipakai bulak-balik kantor (30 km), biayanya sekitar Rp 200.000. Kalau weekend keliling Jakarta atau pernah ke Bandung bisa Rp 400.000,” kata Kautsar.

Lihat juga: Promo dan Diskon BYD Bandung

Kautsar juga menilai mobil ini memiliki suspensi yang empuk, dan fitur keselamatan sudah dilengkapi Advanced Driver Assistance System (ADAS).

Namun, ada beberapa catatan dari Kautsar, mulai dari ground clearance mobil yang terlalu ceper hingga sunroof yang masih manual sehingga kurang praktis.

“Karena mobilnya ceper, sering banget mentok polisi tidur. Lalu panoramic sunroof belum otomatis, jadi masih manual kayak puzzle,” ungkapnya.

Untuk urusan perawatan, Kautsar menilai mobil listrik relatif mudah. Ia mengaku sudah melakukan servis pertama di mana hanya melakukan update software, spooring, dan balancing.

“Servis masih gratis, tapi biasanya di bawah Rp 1 juta, karena untuk pembelian spare part saja, tidak banyak part yang diganti juga, olinya juga sedikit.,” kata dia.

Tapi soal layanan aftersales, menurutnya masih ada kekurangan. Ia sempat mengalami pengalaman kurang menyenangkan saat booking servis.

“Waktu itu saya booking, tapi di hari H nama saya enggak tercatat. Customer service juga jutek dan enggak membantu. Akhirnya saya coba ke diler lain, dikasih nomor kepala cabang baru dilayani. Tapi tempatnya nyaman, ada makanan, WC bersih,” ucap Kautsar.

Lihat juga: Panduan Lengkap: Spesifikasi dan Brosur, Harga BYD Seal

Kesimpulan

  • Plus : Performa mumpuni, handling stabil, fitur melimpah
  • Minus : Ground celarance rendah, sunroof masih manual, layanan aftersales kurang responsif

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

FAQ

Apa alasan utama Kautsar memilih BYD Seal?

Alasan utama Kautsar memilih BYD Seal adalah karena fiturnya berlimpah, mobil ini nyaman dan juga kencang. Ia merasa dengan harga Rp 600 juta, mobil ini setara dengan mobil seharga Rp 1 miliar.

Bagaimana performa akselerasi BYD Seal menurut Kautsar?

Menurut Kautsar, performa akselerasi BYD Seal sangat bisa diandalkan, dengan kemampuan mencapai 0–100 kilometer per jam hanya dalam waktu 3,8 detik. Ia juga menyebut handlingnya presisi dan setirnya direct.

Berapa biaya pengisian daya baterai BYD Seal untuk penggunaan sehari-hari?

Untuk fast charging, biaya pengisian daya baterai BYD Seal sekitar Rp 200.000 per minggu. Jika diisi di rumah, biayanya sedikit lebih murah, sekitar Rp 170.000. Untuk penggunaan bolak-balik kantor (30 km), biayanya sekitar Rp 200.000, dan untuk weekend keliling Jakarta atau ke Bandung bisa mencapai Rp 400.000.

Apa saja kekurangan BYD Seal menurut pengalaman Kautsar?

Kekurangan BYD Seal menurut Kautsar adalah ground clearance yang terlalu ceper sehingga sering mentok polisi tidur, dan panoramic sunroof yang masih manual, kurang praktis seperti puzzle.

Bagaimana pengalaman Kautsar dengan layanan purna jual BYD?

Kautsar sempat mengalami pengalaman kurang menyenangkan saat booking servis di mana namanya tidak tercatat dan customer service kurang membantu. Namun, setelah mencoba diler lain dan dilayani oleh kepala cabang, tempatnya nyaman dengan fasilitas yang bersih.

Ada yang minat Test Drive mobil listrik BYD? atau mau tau Promo dan Diskon Terbaru BYD Bandung? kontak Sales BYD Bandung: Thania 087877000171